Pages

Senin, 04 Maret 2013

Foranza on January and February

2013 menjadi partitur lagu selamat tinggal bagi Foranza Sillnova.Maka setiap derap kaki kami adalah sebuah momen yang tidak patut kami lupakan. Pada Januari-Februari yang telah terlewat, beberapa event dan peristiwa penting sempat saya rekam.

1. Roadshow IAIC 2012-2013

Berlangsung pada 26 Januari 2013. Ikatan Alumni Insan Cendekia dengan segala kegembiraan hati datang ke Kampus IC untuk menjawab banyak pertanyaan dari kami tentang dunia yang tak lama lagi kami geluti:perkuliahan--di samping urusan nostalgia mereka pada harum mewanginya Insan Cendekia di hati mereka. Foranza gembira dengan kedatangan beberapa "figur", kak Benazir dan Rulit yang melanjutkan studinya di Inggris dan Rusia, serta kak Tizar Bijaksana:seorang presiden KM ITB yang meraih predikat cumlaude.Ya, yang terakhir itu "IC banget" :).
Temen-temen lagi didoktrin-lebih tepatnya diberi informasi:)
2.Betrayal

Ajang unjuk bakat musik bergengsi di Insan Cendekia. Satu-satunya dan terakhir kalinya bagi kami. Tidak mengecewakan.Jawara 1 dan 2 dengan pasti direngkuh Vanilla Latte dan Night Fury, salah dua band yang anggotanya adalah anak-anak Foranza. Sedang Breaking Dawn menempati posisi ke-3, Faizin-Bayu-Andev menggawangi band ini. Vanilla Latte yang beranggotakan Faqih-Raka-Kefin telah menghipnotis kami sepenuhnya dengan "Orang ke 3"-nya HiVi dan "Untitled"-nya Maliq&D'Essentials. Performance cukup menjanjikan dibawakan oleh band yang baru tahun ini berani bersaing dengan band-band berpengalaman lainnya. Setidaknya, saya dan teman-teman sepermainan tidak malu dan tetap "gengsi" pada para junior, hahaha.
riuhnya Betrayal

Breaking Dawn

3.Jadwal Ulangan Tak Wajar

Saya tidak tahu bagaimana keadaan siswa tahun terakhir pada tahun-tahun yang lalu, tapi mungkin relatif senasib:korban kebijakan pihak berkuasa. Kami melakoni minggu ulangan yang begitu padat. Bahkan, 1 hari bisa sampai 4 ulangan! Saya pikir ini tidak berperikemuridan. Tapi apa daya, memang ini yang harus dilakukan mengingat awal Maret kami harus mulai menjalani ppktt-pekan pekan kronis tanpa toleransi. Di samping capai fisik dan psikologis, terus ada dalam pikiran kami yang setiap detik kami amini: semoga ini berakhir bahagia, 1 Juni nanti.

4.Perpisahan Mas Kantin

Satu hal yang saya rasakan-dari sudut pandang saya pribadi-adalah "rasa sosial" yang ditunjukkan teman-teman sekalian. Kami semua menyadari bahwa setiap hari nasib perut kami ada di tangan mereka. Setiap hari tiga kali banyaknya kami hanya tinggal pergi ke kantin, menyodorkan plato, dan kami bisa makan dengan nyaman sesuka hati. Adalah 10 Februari, pada pagi hari kami berkumpul di kantin. Melihat persembahan terakhir mas-mas kantin—termasuk Mas Andi (mas-mas yang paling ramah dengan saya), membawakan lagu slow yang kami pun turut bernyanyi. Para junior kami, OSIS tahun ini, memberikan kenang-kenangan kaos hitam bertulis Food Fighter untuk mereka.

5.Kisah Buku Sakti

Berkaitan dengan tuntutan kelas 12 yang mesti mereview ulang seluruh materi yang diajarkan selama SMA, maka beberapa dari kami pun melakukan beraneka ikhtiar. Salah satunya dengan berburu BUKU SAKTI. Hahaha. Terdengar asing di telinga. Yang saya maksudkan di sini adalah buku yang terdapat di dalamnya rangkuman rumus ataupun materi-materi UN&SBMPTN. Kemudian,saya dan rekan-rekan pun merangkai alur kisah berdasar judul buku-buku ini.
lihat kata-kata di bawah KIMIA :D

Diibaratkan dengan kisah heroik seseorang. Pertama-tama, kita harus menjadi seorang menerapkan SISTEM KEBUT SEMALAM untuk menjadi JAGOAN,kemudian kita mencapai tingkat MASTER.Pada saat inilah kita menjadi seorang yang SIAP TEMPUR.Pertempuran pun terjadi. Kemenangan di tangan, akhirnya kita bersiap naik tahta menjadi The KING.Itulah puncak pencapaian, menjadi seorang raja yang memiliki kekuasaan.Hahaha..judul buku sekarang memang aneh-aneh saja. (Search saja di toko buku besar atau di GoogleImages:)) 

6.Crexpo

Ini adalah satu-satunya ujian praktik yang tidak membosankan bagi saya. Ya, ujian praktik kesenian yang terpaketkan dalam sebuah pentas seni. Di sekolah saya ada 5 kelas seni: musik, suara, desain grafis, lukis, dan fotografi. Kelas seni suara,musik, dan desain grafis menunjukkan kebolehannya di atas panggung dengan band, perkusi, gitar akustik, bernyanyi duet, dan fashion show kaos yang telah mereka desain. Sedang seni lukis dan fotografi memamerkan beberapa karyanya di sisi gedung genteng berlimpah itu. Di sisi lain, hal ini menunjukkan kapabilitas keorganisasian Foranza Sillnova. Mengapa? Kami hanya butuh waktu 3 HARI saja untuk merencanakan dan mengkoordinasikan segalanya! Digawangi oleh Castoll Syariah-ridho sebagai penjuru-yang membawakan seminar kewirausahaan, pertunjukan berjalan lancar dan meriah. CLETHONG.COM (HZ, Achmed, Ali Faqih, dan Justin) menjadi kebanggaan kami. Mereka mengenakan kaos SUPERADMIN dan berbicara dengan PD-nya di depan panggung.Oh ya, di sisi kiri GSG saya lihat anak seni lukis ber-LivePerform ria dengan menari-narikan kuasnya pada gantungan panjang triplek separuh pakai. Hari itu kami bahagia sangat, terlebih saya.

Talkshow CLETHONG.COM

aulia, hanihima, fitri, yasmin, samsul, andev

ziana, ichwan, baim, raka, farid, roedy

Band

Live Perform sisi kiri GSG
skecth teman-teman yang berbakat

barang bukti "ulah" anak fotografi

7.ILA,NTU, NUS, ANCHORA, AJI.

Sudah menjadi kewajaran(atau keharusan?) ketika beberapa alumni Insan Cendekia melanjutkan pengembaraan intelektualisnya melintasi zona ekonomi eksklusif lautan Indonesia. Pada Januari-Februari ini, ILA,NTU,NUS,dan ANCHORA sedang ramai-ramainya dilafalkan sekian lisan. Beberapa kawan saya mengikuti tes NTU dan NUS, serta sekian belas orang memberanikan diri menjajaki tes ILA. Hukum Darwin nampaknya terbukti, tersisa segelintir saja yang lolos ke tahap selanjutnya, yang hingga tulisan ini dimuat belum ada hasil finalnya. Namun hati saya bermunajat, semoga banyak diantara kami yang tidak lagi belajar di Indonesia-negeri memprihatinkan ini. Seperti ungkapan saya beberapa bulan lalu: Foranza harus terpencar di delapan penjuru mata angin. Tidak ketinggalan sebuah kabar baik dari Singapura, bahwa AJI-teman saya yang Superior- memperoleh beasiswa di NTU hanya dengan menunjukkan sertifikat Perunggu IOI 2012 dan bercakap10 menit dengan seorang profesor di Jakarta. Apakah itu terdengar kurang ajar?

8.#wowbanget Kak Satrio

Kakak ini adalah alumni IC angkatan Sansa yang lulus tahun 2006. Betapa tidak wow?lihat dan perhatikan baik-baik sederet ini:menolak 5 beasiswa overseas lain dan memilih kuliah di Amerika-Wesleyan University dengan mengambil 3 bidang :Structural Geology dan Environmental Studies untuk major serta Internasional Relations untuk minornya, sering study exchange ke banyak negara, pernah kuliah Bahasa Arab di Al-Azhar Kairo juga, di IC:cuma pernah remed 1 kali(fisika Pak Nur)-pernah ikut olim kabupaten Biologi tapi juga jadi juara Komputer di BINUS-jadi Chief MAGNET-coverboy majalah An-Nida, dan sekarang sedang menjalani tahun ke-3 menuju gelar DOCTOR di Brown University dengan disertasi bertemakan perubahan iklim di Indonesia dan menolak beasiswa Cambridge di Inggris. Menurut seorang yang seharusnya menjadi ketua angkatan kami, Kak Satrio Adi Wicaksono itu "Almost Perfect". Saya menangkap satu hal dari kakak alumni ini, ia selalu melihat segalanya secara positif. Ketika ditanya apa hal yang pernah membuat ia down saat di IC, ia kesusahan menjawab, karena baginya semua yang ia terima adalah sebuah kebaikan. Kalaupun tak bisa sama persisi seperti dia, setidaknya saya bisa meniru cara perspektif berpikirnya yang telah teruji secara historis.

9.Mengenang 1 tahun Sonic Linguistic 2012

Saya cukup menyesal ketika satu tahun yang lalu, saya tidak me-report acara terbesar di Insan Cendekia ini.SONLIS adalah MAHAKARYA, demikian tagline yang sudah sangat terkenal memberi gelar pada acara ini. Beberapa percakapan saya dengar:apa yang lo lakuin detik ini satu tahun yang lalu.ketika pertanyaan itu mendarat di pikiran saya, saya akan mudah menjawabnya:saya sedang duduk santai di meja registrasi, membantu anak publikasi mengurus daftar ulang, karena memang sekretaris sangat kontras dengan sie properti yang supersibuk saat hari-h.Untuk membayar penyesalan saya sekaligus mempersembahkan sesuatu di mading sekolah, saya pun menulis DISPERSI (sudah terposting di blog saya) yang berisi kesan saya tentang Sonlis, apa yang telah diberi Sonlis untuk saya.Rizki dan Retas sebagai orang nomor satu pun turut menulis dengan gayanya masing-masing. Oh ya, junior saya, Ana, juga menyumbang beberapa kalimat di mading OSIS. Setidaknya semangat Sonlisme hadir kembali, sejenak di pikiran kami.
keluarga SONIC LINGUISTIC 2012-tersenyum lega selepas closing ceremony

Yang sembilan barusan mungkin saja terdengar biasa ketika kita membacanya sekarang-sekarang ini. Namun tunggu saja 10 tahun lagi, kita akan tersenyum dan imaji kita akan berselancar kembali, jauh membayangkan rupa dan nasib teman-teman: sedang di mana, dalam keadaan apa, dan bilakah ia sedang bersanding dengan orang yang terdamba.Barangkali.











2 komentar:

  1. lagi-lagi, wan!
    lo mengepostkan draft gue untuk kesekian kali -..-
    keduluan mulu nih gue, haha.
    nice post, wan!
    *cuma sayang nggak ada gambar, hehe

    BalasHapus
  2. oh ya? haha, sorry2...
    iya nih, gw ngga punya foto2nya...kalo sempet mungkin ntar gw edit,

    -dieng gw ngga jadi kan? :D

    BalasHapus